Hadits ke-12 dari 168, BAB 16. PERINTAH MEMELIHARA AMALAN SUNNAH DAN ADAB-ADABNYA, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN

Hadits ke-12 dari 168, BAB 16. PERINTAH MEMELIHARA AMALAN SUNNAH DAN ADAB-ADABNYA, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN




عَنْ عَابِسِ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ رَأَيْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يُقَبِّلُ الْحَجَرَ- يعني الاسواد- وَيَقُولُ:أَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ لَا تَنْفَعُ وَلَا تَضُرُّ,وَلَوْلَا أَنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُكَ مَا قَبَّلْتُكَ. متفق عليه


168  Dari Abis bin Rabi'ah ia berkata: Saya pernah melihat Umar bn Khattab mencium Hajar Aswad, dan setelah itu ia berkata: "Aku tahu bahwa kamu hanyalah batu, idak pula dapat memberi manfaat dan madlarat, sekiranya aku tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu."HR. Muttafaqun alaih


HR Bukhar fiil hajji (Bab Taqbiielil hajari) wa Muslim fiil Hajji (bab Istihbabi taqbielu hajari aswadi fii thawafi).


Faidah Hadits:

- Kewajiban mengikuti Rasulullah SAW sebagaimana yang disyariatkan kepada ummatnya meskipun belum mengetahui hikmahnya.,Allah SWT berfirman: "Dan apa yang diberikan Rasul kepada kalian, maka ambillah. Dan apa yang dilarang oleh Rasul kepada kalian, maka tinggalkanlah." QS Al-Hajj 7. 

- Ibadah yang ditetapkan (syariatnya), maka wajib mengikutinya.

- Menurut Imam Thabrani: (Umar ra melakukan hal tersebut; karena manusia pada saat itu masih ada yang menyembah berhala,sehingga umar ra takut anggapan orang-orang yang tidak mengerti menganggap bahwa menghormati batu hajar aswad bagian dari pengagungan batu-batu berhala seperti kepercayaan orang-orang jahiliyah.)




Hadits ke-12 dari 168, BAB 16. PERINTAH MEMELIHARA AMALAN SUNNAH DAN ADAB-ADABNYA, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN Hadits ke-12 dari 168, BAB 16. PERINTAH MEMELIHARA AMALAN SUNNAH DAN ADAB-ADABNYA, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN Reviewed by sangpencerah on Mei 23, 2025 Rating: 5

Tidak ada komentar: