Tafsir QS An-Nisa, ayat 174-175 Ibnu Katsir
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ
جَاءَكُمْ بُرْهَانٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا مُبِينًا
(174) فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَاعْتَصَمُوا بِهِ فَسَيُدْخِلُهُمْ
فِي رَحْمَةٍ مِنْهُ وَفَضْلٍ وَيَهْدِيهِمْ إِلَيْهِ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا (175)
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepada
kalian bukti kebenaran dari Tuhan kalian, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan
telah Kami turunkan kepada kalian cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an).
Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya,
niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga)
dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk
sampai) kepada-Nya.
Allah SWT. berfirman, ditujukan kepada semua umat
manusia dan sebagai pemberitahuan kepada mereka, bahwa sesungguhnya telah
datang kepada mereka bukti kebenaran yang besar dari Allah SWT., yaitu dalil
yang pasti yang membantah semua alasan, dan hujah yang melenyapkan semua
kerumitan. Karena itulah disebutkan pada permulaan ayat melalui firman-Nya:
وَأَنزلْنَا إِلَيْكُمْ
نُورًا مُبِينًا
dan telah Kami turunkan kepada kalian cahaya
yang terang benderang. (An-Nisa: 174)
Yaitu cahaya yang terang dan jelas menunjukkan
perkara yang hak. Menurut Ibnu Juraij dan lain-lainnya, makna yang dimaksud
ialah Al-Qur'an.
فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا
بِاللَّهِ وَاعْتَصَمُوا بِهِ
Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah
dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya (An-Nisa: 175)
Yakni memadukan antara ibadah dan bertawakal
kepada Allah SWT dalam semua urusan mereka. Ibnu Juraij mengatakan bahwa makna
yang dimaksud ialah "orang-orang yang beriman dan berpegang teguh kepada
Al-Qur'an". Demikianlah menurut riwayat Ibnu Jarir.
فَسَيُدْخِلُهُمْ فِي
رَحْمَةٍ مِنْهُ وَفَضْلٍ
niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam
rahmat yang besar dari-Nya dan limpahan karunia-Nya. (An-Nisa: 175)
Allah SWT belas kasihan kepada mereka, maka Dia
memasukkan mereka ke dalam surga dan menambahkan kepada mereka pahala yang
berlipat ganda; derajat mereka ditinggikan berkat karunia Allah SWT kepada mereka dan kebaikan-Nya.
وَيَهْدِيهِمْ إِلَيْهِ
صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا
Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus
(untuk sampai) kepada-Nya. (An-Nisa: 175)
Yaitu jalan yang jelas, tujuan yang lurus, tidak
ada bengkoknya dan tidak ada penyimpangan.
Demikianlah gambaran tentang orang-orang mukmin
di dunia dan akhirat. Di dunia mereka berada pada tuntunan yang lurus dan jalan
keselamatan dalam semua akidah dan amaliyahnya, sedangkan di akhirat berada
pada jalan Allah SWT yang lurus yang menghantarkan mereka ke taman-taman
surga-Nya.
Di dalam hadis Al-Haris Al-A'war, dari Ali ibnu
Abu Talib r.a., dari Nabi SAW. disebutkan bahwa Nabi SAW. pernah bersabda:
"
الْقُرْآنُ صراطُ اللهِ المستقيمُ وحبلُ اللَّهِ الْمَتِينُ "
Al-Qur'an adalah jalan Allah yang lurus dan
tali Allah yang kuat.
Hadis ini secara lengkap telah disebutkan pada
permulaan kitab tafsir ini, hanya milik Allah SWT-lah segala puji dan karunia.

Tidak ada komentar: