Hadits ke-11 dari 127, BAB 13. PENJELASAN BANYAKNYA JALAN KEBAIKAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ؛ لَقَدْ رَأَيْتُ رَجُلاً يَتَقَلَّبُ فِى الْجَنَّةِ فِى شَجَرَةٍ قَطَعَهَا مِنْ ظَهْرِ الطَّرِيقِ كَانَتْ تُؤْذِى المُسْلِمِيْنَ. رواه مسلم.

وفي رواية؛ مَرَّ رَجُلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ عَلَى ظَهْرِ طَرِيقٍ فَقَالَ وَاللَّهِ لَأُنَحِّيَنَّ هَذَا عَنْ الْمُسْلِمِينَ لَا يُؤْذِيهِمْ فَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ.

وفي رواية لهما؛ بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِى بِطَرِيقٍ وَجَدَ غُصْنَ شَوْكٍ عَلَى الطَّرِيقِ فَأَخَّرَهُ ، فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ ، فَغَفَرَ لَهُ.

127. Dari Abu Hurairah ra. Bahwa Nabi SAW bersabda: "Sungguh aku telah melihat laki-laki sedang mondar-mandir di Surga karena (menyingkirkan) sebuah pohon yang melintang di jalan yang mengganggu kaum muslimin”. HR. Muslim.

Didalam riwayat lain: "Suatu ketika ada seseorang yang (menjumpai) sebatang ranting pohon yang merintangi jalan. Kemudian orang tersebut berkata; 'Demi Allah, saya akan menyingkirkan ranting pohon ini agar tidak mengganggu kaum muslimin (yang lewat.)' sehingga (sebab tindakannya) dia dimasukkan ke dalam surga."

Juga diriwayatkan dari keduanya (Bukhari-Muslim): “Ada seorang laki-laki sedang berjalan ia menemukan dahan pohon berduri di tengah jalan, lantas ia menyingkirkannya, maka Allah berterima kasih kepadanya dan mengampuninya.”

HR Muslim fiil Birri ( Bab Fadli Izalatul adzaa 'anit thariqi) wal Bukhari fii shalaatil jamaati (Bab Fadli Tahjiiri ila dhahri) wal madhalimu.

Lughatul Hadits:

-Yataqallab: bergerak di tempatnya dari tempat ke tempat lain sambil menikmati kesenangannya.

-Fii Syajaratin: disebabkan sebuah pohon.

-Dhahri thariqi: di jalan, yang merintangi jalan

-Launahiyanna: sungguh akan saya hilangkan.

Faidah Hadits:

-Keutamaan menghilangkan apa yang mengganggu perjalanan manusia di jalan, dan berusaha untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi kaum muslimin dan menjauhkannya dari sesuatu yang berbahaya.