Hadits ke-7 dari 123, BAB 13. PENJELASAN BANYAKNYA JALAN KEBAIKAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN

Hadits ke-7 dari 123, BAB 13. PENJELASAN BANYAKNYA JALAN KEBAIKAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN.



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ أَوْ رَاحَ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ نُزُلًا كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ. متفق عليه. 

النزل: القوت والرزق وما يهيا للضيف


123. Dari Abu Hurairah ra dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barang siapa berangkat pagi ke masjid dan sorenya (juga malam), maka Allah akan menyiapkan baginya di surga suatu persinggahan, Itu dilakukan-Nya setiap kali berangkat pagi maupun sore(malam) harinya." HR. Muttafaqun alaih.

(An Nuzul) juga bermakna kekuatan (dari yang konsumsi) dan rizki yang disiapkan bagi yang lemah .


HR. Bukhari Fii shalati jamaah (Bab Fadli man ghoda ilal masjid). Wa Muslim fiil masaajidi (Bab masyi ilal masjidi tumha bihil khataya wa turfa'u bihi darajati)


Lughatul Hadits:

- Ghada: dari kata Ghadau, yaitu perjalanan awal hari (dari waktu pagi sampai petang), maksudnya disini pergi secara pasti untuk shalat  

- Raha; dari kata ar ruwahu, yaitu perjalanan akhir hari (setelah tergelincir matahari sampai malam), maksudnya disini waktu pulangnya dari (melaksanakan) shalat

- Al quwatu:  yang bisa konsumsi untuk menjaga diri dari kerusakan/kehancuran

- Ar rizqu: sesuatu yang bermanfaat untuk diri.


Faidah Hadits:

Keutamaan pergi (berjamaah) shalat ke masjid, dan perintah untuk menjaga (istiqamah) shalat berjamaah didalam masjid.

Hadits ke-7 dari 123, BAB 13. PENJELASAN BANYAKNYA JALAN KEBAIKAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN Hadits ke-7 dari 123, BAB 13. PENJELASAN BANYAKNYA JALAN KEBAIKAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN Reviewed by sangpencerah on Maret 04, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar: