Hadits ke-8 dari 164, BAB 16. PERINTAH MEMELIHARA AMALAN SUNNAH DAN ADAB-ADABNYA, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN
Hadits ke-8 dari 164, BAB 16. PERINTAH MEMELIHARA AMALAN SUNNAH DAN ADAB-ADABNYA, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN
عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :مَثَلِي وَمَثَلُكُمْ كَمَثَلِ رَجُلٍ أَوْقَدَ نَارًا فَجَعَلَ الْجَنَادِبُ وَالْفَرَاشُ يَقَعْنَ فِيهَا وَهُوَ يَذُبُّهُنَّ عَنْهَا وَأَنَا آخِذٌ بِحُجَزِكُمْ عَنِ النَّارِ وَأَنْتُمْ تَفَلَّتُونَ مِنْ يَدِي. رواه مسلم.
ألجنادب: نحو الجراد والفراش, هذا هو المعروف الذي يقع في النار. والحجز: جمع حجزة, وهي معقد الإزار والسراويل
164. Dari Jabir ra berkata; Rasulullah SAW bersabda: “Perumpamaanku dengan kamu sekalian itu bagaikan seorang yang menyalakan api. Maka sejenis belalang dan kupu (ngengat) berterbangan (mendekat) jatuh ke dalam api itu sedangkan ia (berusaha) menjauhkan darinya. Dan aku, telah mencegah kalian semua agar tidak jatuh ke api, tetapi kamu meloloskan diri dari tanganku.” HR. Muslim
Aljanadibu: sejenis belalang dan kupu, ini yang banyak diketahui tertarik dengan api.dan Alhujazu: jamak hujzatun: pengikat sarung dan celana
HR. Muslim fiil fadhaili (Bab Syafaatuhu Nabi SWA ala ummatihi)
Lughatul Hadits:
-Yadzubuhunna:mencegahnya dan menahannya
-Al farasyu: menurut teman: yang bisa terbang sejenis nyamuk
Faidah Hadits:
-Keinginan dan kasih saying Nabi SAW kepada ummatnya untuk tidak meninggalkannya dala8m hal kebaikan melainkan dengan dengan memberikan petunjuk kepada ummatnya, dan tidaklah ia memeninggalkan umatnya dalam keburukan hingga wafat melainkan memperingatkannya.
-Dan bukti atas Kebdohan manusia, dimana enggan (taat) melainkan (suka) menyelisihi agama, dan perbuataan menyelisihi tersebutlah yang menjadikan mereka celaka sehingga akan mengantarkan perbuatannya (menyelisihi) tersebut kepada siksa di neraka Jahannam.

Tidak ada komentar: