Hadits ke-3 dari 155, BAB 15. MENJAGA AMAL SHALEH, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN
Hadits ke-3 dari 155, BAB 15. MENJAGA AMAL SHALEH, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN
عن عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا عَبْدَ اللَّهِ لَا تَكُنْ مِثْلَ فُلَانٍ كَانَ يَقُومُ اللَّيْلَ فَتَرَكَ قِيَامَ اللَّيْلِ . متفق عليه
155. Dari Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda kepadaku: " Wahai 'Abdullah, janganlah kamu seperti fulan, yang dia biasa mendirikan shalat malam (tahajjud) namun kemudian meninggalkan shalat malam tersebut". HR Muttafaqun Alaih.
HR. Bukhari fii bab tahajjudi (Bab maa yutraku tarqi qiyamul Laily) wa Muslim fii shiyam (Bab nahyi 'an shaumi Dahri liman tadharrara bihi aw fawwata bihi haqqan aw lam yafturu 'idain).
Faidah Hadits:
-Anjuran untuk tidak menyebutkan nama siapapun yang menjadi sasaran tindakan yang merendahkannya.
-Disunnahkan kepada setiap manusia untuk melanggengkan (pengamalannya) atas amalan-amalan baik (Sunnah) yang diyakininya (mampu dilakukannya)

Tidak ada komentar: